Jumat, 15 Juli 2011

De'buleudh

Saya buka file computer, dan saya melihat foto - foto eksis dan narsis saya selama berada di perkuliahan. Dan saya tak ada perubahan. Begitu saja. Tapi lain halnya dengan teman – teman saya yang lain. Semakin “chic” saja. Hehe. Oh iya, ada satu folder bernamakan De’Buleudh. Setelah sekian lama semenjak saya kuliah, ada satu hal yang tidak bisa saya lupakan. Yakni De’Buleudh.

Menurut kalian apa itu de’buleudh? Makanan?Minuman? Para TKI?

Bukan. De’buleudh adalah sebuah nama pertemanan yang telah saya jalin dari mulai masuk kuliah sampai sekarang. De’buleudh merupakan kumpulan mahasiswi dari mulai yang tercantik, tergokil, tercerewet, teralim, sampai yang tertindas, terbelakang, tersakiti dan ter- ter lainnya. Anggota De’Buleudh sendiri adalah Saya, Arum, Atun, Vina, Dede, Fuji, Lintang, dan Gonis. Oh iya, ada lagi si anak bawang, Naiya. Awal mulanya, pertemanan saya awali dengan Atun dan Arum selaku teman sekosan. Kemudian menjalarlah kepada vina, dede, dkk. Karena pertemuan yang semakin intens dengan mereka, lahirlah De’Buleudh. Nama De’Buleudh itu sendiri hadir secara tiba-tiba, tak disangka dan tak terduga. Jadi jangan Tanya kenapa harus De’Buleudh. Apa karena kami yang bulet-bulet? O, tidak bisa. Kami semua seksi – seksi kok. (haha, maaf saya tidak menyediakan kantong keresek).

Saya perkenalkan satu – satu anggota de'buleudh

Saya sendiri

Satu kalimat : Saya Mendunia (Udiin kale!) haha. Ya, silahkan kalian yang menilai saya. Hehe

Arum

Teman saya yang satu ini, berasal dari ujung kepulauan Indonesia. Papua. Dia bangga akan Indonesia terutama papua. Dia merupakan mahasiswa terbaik dari seluruh fakultas di UPI akibat essainya tentang Mahasiswa pada saat MIMOSA 2007 lalu. Nah,di awal pertemuan dia berbicara dengan bahasa Indonesia menurut ejaan yang berlaku. Formal dan kaku sekali. Contoh: “nisa, boleh arum pinjam sapunya sebentar?”. Tapi nampaknya, kami telah berhasil mempengaruhinya dengan mengajarkan bagaimana berbahasa Indonesia yang “gawl” and “assoy” (hahaha..ketawa setan). Ahli dalam bernyanyi dan mengaji. Kalau lagi bernyanyi atau mengaji, amboy suramboy lah, saya merinding. (merinding karena bagus ya..bukan yang lain).

Atun

Nama aslinya adalah Uswatun Khasanah. Ya, sesuai dengan namanya “contoh yang baik”. Dialah menurut saya yang paling alim di antara kami yang “melenceng”. Soal hapalan Qur’an jangan ditanya. Banyaaaak. Hehe. Dialah yang meluruskan kami (terutama saya) saat setan – setan menggerayangi badan saya. Tidak hanya itu, saat dia berbicara bahasa Indonesia pun penuh dengan huruf Qolqolah. “leqohh pisan” dengan bahasa cirebonnya yang khas. Dan dia adalah teman sekamar saat saya kos dulu. Teman telat kekampus bareng, teman yang paling tahan tidur lama, teman kantong kering bareng, teman yang bisa saya jahili sepuasnya, teman dari semua teman deh. Hehe. yang jelas dia baik sekali. (nyiapin keresek!)

Vina

Awal saya jumpa dengan dirinya, dialah yang nampak berintelektual tinggi dengan kekaleman yang mencapai 100%. Namun, itu SALAH BESAR saudara- saudara!. Setelah saya menjalin perteman dengan dia, saya bisa menyimpulkan beberapa hal. Asli, dia pintar dan pandai. Apalagi kalau menulis puisi. Saya masih ingat penggalan puisi yang dia buat. Salah satunya yang “deep down my heart”..haha. Awal semester kuliah, dia begitu rajin membabi buta. Tapi semakin kesini semakin pudar. Hehe. Dia Kalem? “boroooo!!!(ga banget)”. Haha. Menurut saya, dialah orang yang paling dewasa dan sering berpikir.

Dede

Nama aslinya adalah mutiara. Sesuai dengan namanya dia bak mutiara. Cantik tiada tara. (nyiapin keresek). Dialah orang tercantik diantara kita De’buleudh. Kecantikannya dibuktikan saat dia berjalan di khalayak ramai. Banyak dari kaum adam yang bergumam “subhanallah” sampai “astagfirullah”, haha. Dia pun termasuk orang yang pintar. Orangnya sastra sekali. Sampai wajahnya pun nampak sastra. Gampang bergaul dengan sesama. Asiklah orangnya

Lintang

Dialah sosok roker sejati yang melankolis. Asik kalau diajak bicara. Nada bicaranya seperti “john Pantau” tapi asyik. Apapun yang dia inginkan dia akan berusaha dengan gigih untuk mencapai keinginannya tersebut. Jika diantara kami terdapat perselisihan, dialah yang paling “anteng” dan memilih untuk tidak terlibat dalam perselisihan. Menyalurkan hasrat kerokerannya dengan bermain gitar adalah dia. (meuruen). Haha.

Fuji

Dialah yang subhanallah terkenal karena kecerewetannya. Memiliki hobi yang sama dengan saya yakni pecinta kartun sejati. Intinya anime sejati. Koleksi majalah “animonster”nya pun lumayan untuk saya pinjam. Haha. Kalau berhadapan dengan dia, saya yang sudah memiliki bakat pendiam pun menjadi sosok yang sangat super duper pendiam (yes!). Nah berbeda dengan lintang,dia menyalurkan hasrat kemusikannya dengan bermain biola. (entah sekarang sudah bisa atau belum, heuheu).

Gonis

Nama aslinya adalah khoirunisa. Entah kenapa juga dipanggil gonis. Tapi yang jelas “gonis” panggilan akrab untuk dia. Bagi saya, gonis adalah sosok yang misterius. Jujur, terkadang saya merinding kalau dipeluk gonis. Jangan Tanya kenapa. Kalau melihat gonis, seolah –olah dia mengetahui apa yang aku pikirkan. Haha. (serius gon!). Soal Grammar, dialah sang expert. Diantara kita, dialah sang pekerja keras sejati.

Naiya

Nah, jujur bagi si anak bawang, Naiya, diriku belum bisa berkata banyak mengenai dirinya. Tapi yang jelas, dia baik dan memiliki mata sayu. Namun, akan lebih baik lagi kalau dia mentraktir kita semua ….yeaaaaah! (naon deui).

Begitulah De’buleudh, yang akan menjadi salah satu sejarah bagi kehidupan saya. Dimana saya akan terseyum terbahak-bahak sendiri mengiingat kalian. Meski suatu saat kita sudah berada dalam kehidupan masing – masing (dan itu Nampak terlihat sekarang), namun jangan lupakan bahwa kita pernah bersama-sama dalam satu kata, De’buleudh. Mencatut dari penggalan puisi Vina terdahulu, “deep down my heart”, I lop u full deh!!!


dibawah ini foto kita saat kita masih "unyu"





buat naiya, sorry kita belum pernah berfoto bersama....tapi yang jelas we are de'Buleudh.

Jumat, 18 Februari 2011

Teman saya yang bernama "oboy"

Sebenarnya, tulisan ini ditujukan untuk menindaklanjuti tulisan sodara kalstjart di blognya. Hehe. Saya pribadi cukup terhibur dengan menjadi objek tulisan di blognya. Maka dengan ini, saya akan menuliskan bagaimanakah sosok Kalstjart Trisky Bawar itu sendiri. (anda patut berbahagia karena profil anda akan dibeberkan di blog saya, kalstjart). Dari namanya, anda mungkin menganggap bahwa dia adalah keturunan jerman blasteran Nigeria. Mari kita berteriak, O tidak bisa. Ya, karena dia asli tulen keturunan Indonesia. 100% Indonesia. (tapi, kok namanya unik ya?). Ya, sesuai dengan namanya, karakternya pun terbilang unik bin ajaib. (Kok, bisa bertemu dengan orang se unik itu?). Baiklah selanjutnya akan diceritakan sejarah pertemuan saya dengannya.

Pertama kita berjumpa tak lain dan tak bukan adalah karena bakat. Ya, “bakating ku butuh”. Awalnya, saya mengalami kesulitan yang cukup akut dalam mengatasi permasalahan komputer yang tak kunjung sembuh akibat virus. Hal ini berimbas dengan hilangnya data tugas akhir ibu saya. dengan demikian, kalang kabutlah ibu saya karena tugas tersebut akan dkumpulkan beberapa hari lagi. Parahnya belum direvisi. Oleh karena itu, saya mencari jasa perbaikan komputer secara pribadi. Saya mencurahkan segenap masalah saya terhadap semua teman saya, termasuk nova. Nah, dialah penghubung saya dengan kalstjart. Kalstjart ini adalah teman dari adiknya teman saya (Nova) yang masih kelewat “unyu”. Awalnya saya menyangka kalau dia adalah pacarnya Nova. Ternyata, tidak. (tapi saya tidak tahu bagaimanakah perasaan mereka). Intinya, karena dia ahli dalam hal komputer, maka sembuhlah Komputer ini seperti sedia kala. Berhubung saya sedang mengalami masalah financial yang cukup akut, maka saya menghargai jasa mereka dengan hanya Rp. 20.000. YA HANYA Rp. 20.000!!!. Dan itu membuat saya dimarahi oleh ibu saya karena tidak menghargai jasa mereka dan membuat saya menyesal. Secara, rumah mereka berada di ujung bandung kalau ditinjau dari sudut pandang orang cimahi. Hehe. Maka, tak pelak untuk menutupi rasa bersalah saya, saya memberi (baca:menyogok) Kalstjart roti brownies. Roti brownies kecil. Hehe. (awalnya saya membeli roti brownies ukuran sedang, namun karena berbagai hal, brownies tersebut jatuh ke tangan orang lain. Hehe). Karena itulah, awal mula saya dan Kalstjart menjalin pertemanan didunia maya dan nyata. Pertemanan kami diawali dengan hanya satu modal, modal SKSD hehe.baiklah, Selanjutnya mari kita panggil dia “oboy” saja untuk memudahan penulisan. (kenapa harus “oboy”?). Dalam kamus saya, mungkin bisa diartikan “O” karena postur tubuhnya yang membentuk huruf “O” dan boy untuk laki – laki. Jadi secara harfiah bisa diartikan cowok yang berpostur seperti huruf “O”. hahaha. (ngarang ini pemirsa)

Okey, kita lanjut terhadap bagaimanakah karakter oboy dari sudut pandang seorang annisa. Seperti kebanyakan orang, dia berkarakter standar alias baik. (baik karena sudah menolong sesama). Tidak itu juga, dia setia. (kenapa setia?). buktinya dia mampu menunggu teman saya (Nova), yang sungguh sangat luar biasa sifat orang Indonesia sekali (telat) saat menuju ke pernikahan teman saya. selain itu ada satu hal yang membuat saya cukup iri. Ya, karena dia masih “unyu”. Dimana saya sudah berkutat dengan ke “kokobil” (kolot – kolot labil)an, dia masih ababil (abg labil). Ya, umurnya masih seumur jagung bonggol. Dia muda dibandingkan saya. walau demikian, “keunyuan” saya tak kalah dari dia. Hehe. Tapi walau muda dibanding saya, dia sudah memiliki pandangan jauh kedepan. (“ngomong naon sih urang?”). intinya, jika kalian ingin berkenalan dengan dia, bisa mengunjungi blognya di www.artskywar.blogspot.com. Orangnya easy “gowes” kok. Hehe.

NB:

Sulit sekali saat mengetik karakter – karakter dia diatas. Entah mengapa tiba – tiba keyboard saya tidak bisa dipakai untuk mengetik. Contohnya adalah saat saya mengetik “oboy baik”,tiba – tiba keyboardnya nge “heng”. Akan tetapi jika mengetik “annisa baik”, keyboardnya bekerja dengan sangat baik. Hehe.

Berhubung dia menyertakan foto saya yang “unyu” di blognya, maka saya juga akan menyertakan foto dia dibawah ini.


Eh,salah upload. Ternyata saya tidak punya foto dia. Haha. Yasudahlah.

Sabtu, 12 Februari 2011

vespa oh vespa

Cerita ini bermula saat ayah saya ditawari sebuah motor yang “jadul” berjudul motor vespa. Ya, motor jadul berwarna biru telur asin. Awalnya ayah saya tertarik dengan motor tersebut, pertama karena berharga murah (hanya Rp. 800.000 saja), kedua masih layak untuk dibawa jalan – jalan sore ke landasan (kebetulan rumah saya dekat dengan landasan pesawat terbang yang biasa dikunjungi warga rame – rame untuk jogging), dan terakhir (inilah hal yang paling krusial) bebas dari biaya pajak motor pemerintah, hehe. Bebas dari pajak mungkin karena motor ini termasuk motor tua ya. Hehe. Kemudian ayah saya berkata bahwa motor tersebut, dulu sama terkenalnya dengan motor yang saya gunakan sekarang (merk disensor). Karena penasaran tentang vespa, iseng – iseng saya sedikit googling. Ternyata vespa di produksi pertama kali pada tahun 1945 (wah, saya belum lahir!). Kata ”Vespa” berasal dari kata ”Wesp” yang berarti ”binatang penyengat atau lebah”. Ya, kalau dilihat sekilas memang Nampak seperti lebah. Menggembung di pinggirnya. Dan intinya merebak dan populerlah di Indonesia.

Nah, kembali ke cerita, setelah terjadi perdebatan panjang nan melelahkan dengan segenap anggota keluarga, maka kami sekeluraga mengambil kesimpulan bahwa motor vespa tersebut TIDAK JADI DIBELI, hehe. Pertama saya menganggap “duh jadul banget sih pake motor begituan”, kedua “mending uangnya dikasihin ke saya, buat beli kamera digital, haha”, terakhir (ini yang paling krusial yang disebutkan adik saya) “mending dipake buat beli motor baru yang lebih bagus yang model jaman sekarang gituh”. Nah, alasan ketiga itulah yang membuat ayah saya mengurungkan niatnya untuk membeli motor vespa tersebut. – alibi adik saya yang merengek meminta motor baru -.

Tapi, jangan salah. Kalu dipikir – pikir motor vespa kadang tidak terlihat jadul loh. Buktinya di tahun awal saya kuliah, saya menemukan motor vespa yang paling unik se – universitas yang pernah saya liat sepanjang awal masuk perkuliahan. Ya, motor vespa yang sedikit di modifikasi. Ya, motor ini benar – benar motor unik sehingga tidak henti – hentinya saya bergumam “unyu bangeeudh deh!!”. Saya melihat motor vespa “unyu” di tempat parkir kampus saya itu saat pulang kuliah. Kemudian saya berucap kepada teman baik saya, sebut saja dia uswatun.

“wew, gilaa lucu banget tun motornya! Unik ih, lucu pisan, bagus banget (-kelewat 4lay kala itu)”

“eh, bener nis. Bagus ya. Foto yuk motornya!” kata teman saya.

Dan seketika itu juga kita pun memoto motor itu. Ya, sesuai dengan moto kita saat itu (masih sih sekarang juga) “narsis dimana, kapan dan dengan apa saja” dan “abadikan harimu dengan berfoto – foto”. Jadi, kapan pun ada sesuatu yang unik atau aneh, pasti kita foto. Termasuk motor vespa unik itu. Sesi pertama pemotretan vespa berjalan dengan mulus tanpa hambatan walau banyak orang melihat apa yang kita lakukan. Tapi kita sih masa bodoh dengan itu. Yang penting dapat gambar vespanya.

Namun ada seorang laki laki yang benar – benar sangat memerhatikan kita yang sedang pasang pose bagus untuk memoto motor vespa itu. Dan saat kita masih dalam suasana khusuk untuk memoto vespa itu, datanglah laki – laki itu bersama seorang wanita (pacarnya mungkin ya). Ya, dia menghampiri kita. Deg, terkejutlah kita berdua. Dengan muka bingung dia memegang vespa unik itu dan tersenyum kepada kita. Saya berpikir “EBUSYETTT, ITU YENG PUNYANYE DATENG DONG BO!’. Oke, tanpa pikir panjang, saya pun langsung pergi seribu langkah dengan rasa malu yang mendera. Tapi entah mengapa ada yang mengganjal dalam pikiran. Oh iya ngomong – ngomong MANE SI USWATUN??. Saya langsung melongok kebelakang. Eh dia masih disana. Iya, disana!!ditempat yang punya itu vespa. Saya berpikir “ajegilee,knape msh disitu! tun kemon kita caw!!”. Dan temanku yang satu ini Baru “ngeh” laki – laki itu yang punya vespa. Pertama yang dia lakukan adalah tersenyum tersipu (baca:senyum maksa). Kedua dia pun jalan santai nan wajar (baca: jalan buru2 gemeteran). Ketiga KITA NGAKAK SEJADI JADINYA HAKHAKHAK….

NB:

Entah mengapa setelah itu, vespa itu tidak pernah terlihat lagi sampai sekarang. Mungkin si empu nya vespa berpikir “oh saya lagi ga punya uang nih, jual ah!”. Itu kemungkinan pertama. Kemungkinan kedua “wah, sepertinya sudah ada pencuri yang menargetkan vespa ku yang unyu ini, jual ah!”. TIDAK KAMI BUKAN PENCURI KOK. Kami hanya terkesima melihat vespa kamu yang “unyu”…

Dibawah ini adalah gambar vespa “unyu” tersebut



“unyu” kan, coba liat ada tas ditengah jok nya mirip kantung ajaib doraemon dengan keranjang dibelakangnya. Simple tapi “unyu” (kata saya sih).

Selasa, 08 Februari 2011

pemansan..-cek cek bebi cek-

Ya, tulisan ini perdana dalam blog saya. Awalnya mau menuliskan blog yang bertemakan kebahasaan sesuai dengan judul besarnya. Tetapi berhubung mungkin terlalu “menarik” bagi sebagian kalangan saja, jadi mungkin blog ini akan akan bertuliskan sebagaimana cerita- cerita pengalaman dan hal – hal yang menarik seputar kehidupan saya. tetapi tetap kok menulisnya menggunakan bahasa. menggunakan bahasa lisan tentunya, supaya lebih mudah saja menyampaikannya. Saran dan kritik akan saya terima dengan ikhlas (serasa buku ya?). So, enjoy!!!